Antara prihatin dan salut, melihat keteguhan hati pria ini. Andrew Wardle namanya. Kalau lihat penampilannya, pria ini nampak tampan nan rupawan. Hal itu yang membuatnya mudah untuk memikat kaum wanita.
Tapi, Andrew punya 1 rahasia besar yang memilukan. Meski sudah 100 kali tidur dengan wanita, nyatanya ia terlahir tanpa penis.
Lahir dengan cacat tentu menyebabkan Andrew mengalami penderitaan mental. Ia bahkan pernah mencoba bunuh diri dengan cara mengemudi ke jurang. Tapi, kini Andrew sedang mempersiapkan untuk melakukan operasi. Ia bisa menjadi salah satu pria di dunia yang pertama kali memiliki penis dari lengannya sendiri.
Pria berusia 39 tahun itu mengatakan tak pernah menduga bagaimana dari lengan bisa dibentuk penis yang bisa berfungsi. “Saya tida pernah berpikir hari itu akan datang dan saya masih tidak percaya bagaimana bisa orang seperti saya memiliki penis yang benar-benar berfungsi penuh,” kata Andrew kepada TheSun, Minggu (17/3/2013).
Dokter yang akan menjalani operasi telah mengatakan ke Andrew bahwa setelah satu tahun dan menjalani 3 kali operasi, maka bisa terbentuk penis sama seperti yang dimiliki pria lain.”Jika itu sukses, saya bisa hidup seperti orang normal”.
“Hal-hal seperti berhubungan seks dan memulai sebuah keluarga, sesuatu yang semua orang inginkan, yang bisa kemungkinan terjadi”.
Lahir Tanpa Penis
Andrew, dari Stalybridge, Gtr Manchester, lahir dengan kandung kemih ektopik, yang artinya itu terbentuk di luar tubuhnya. Meskipun ia memiliki testis, ia tak memiliki penis sama sekali. Operasi membentuk kandung kemih telah sukses dijalankan, tapi cacat lahirnya tak berubah.
Ibunya yang waktu itu baru berusia 17 tahun tak mampu mengatasinya dan membuat keputusan yang menyakitkan dengan memberikannya untuk diadopsi. Untungnya, Andrew diadopsi pasangan yang penuh kasih sayang dari Wales.
Ia tumbuh dengan memiliki masalah ginjal dan infeksi yang tak terhitung jumlahnya. Ia sudah menjalani 15 kali operasi untuk membangun sebuah tabung kandung kemih sehingga ia bisa mengeluarkan air secara normal. Karena sering keluar masuk rumah sakit, ia sering di-bully di sekolah. Tapi, ia berhasil menyimpan rahasia besarnya itu dari teman-teman dekatnya dan teman sekelasnya.
“Saya bisa menggunakan tabung untuk menggunakan urinal dan saya bisa main sepak bola dan rugby serta mengendarai kuda keluarga,” katanya.
“Saya terbiasa menyembunyikannya. Selain operasi, saya bisa hidup seperti anak normal seusia saya”.
Namun masalah datang ketika Andrew memasuki usia remaja. Saat itu, ia mulai menyukai gadis. Ia mempunyai pacar pertama pada usia 17 tahun. Hubungan keduanya pun berkembang dan ia jujur kepada sang wanita.
Beruntung kekasih Andrew mau menerima kondisinya dan keduanya berkencan selama 4 tahun. Keduanya tetap melakukan hubungan seksual dan Andrew mampu membuat kekasihnya puas.
“Saya benar-benar beruntung. Dia seorang gadis cantik sehingga hubungan seksual pertama saya berjalan baik. Meskipun akhirnya kami berpisah”.
“Dia menginginkan pengalaman yang saya tak mampu lakukan”.
Pada usia 21 tahun, Andrew mendapat pekerjaan di Butlins di Minehead, Somerset. Dan selama itu ia bereksperimen dengan obat-obatan seperti ekstasi dan LSD sebagai cara untuk mengatasi efek psikologis akibat lahir tanpa kejantanannya.
“Dengan obat-obatan membuat saya melupakan dengan sempurna”.
“Saya akan tidur dengan gadis tanpa mengatakannya”.
“Saya sudah tidur dengan lebih dari 100 wanita. Beberapa hubungan hanya satu malam, dan beberapa hubungan jangka panjang. Saya mengatakan kebenaran hanya 20 persen darinya”.
Sering Dicampakkan Wanita
Tapi Andrew, yang bekerja sebagai bartender, koki dan penjaga keamanan, akhirnya pindah di sekitar Spanyol dan Eropa Timur. Ia menghadapi beberapa reaksi negatif ketika ia mengungkapkan ia tidak bisa berhubungan seks.
“Seorang gadis memukul wajah saya! Gadis lain yang tinggal bersama saya selama satu tahun menyelingkuhi saya. Setiap kali saya mengatakan kepada mereka itu seperti pembunuh gairah. Itu mengerikan, saya akhirnya meminum banyak obat untuk menghentikan perasaan saya dan mereka membuat saya lebih tertekan”.
“Saya tidak pernah pergi ke dokter, saya tidak berpikir mereka bisa melakukan apa-apa”.
Dan pada dua tahun lalu, Andrew benar-benar putus asa. Ia mencoba bunuh diri dengan minum pil overdosis.
Kehidupan Andrew mendapat pencerahan setelah mendapat bantuan dari adiknya Michelle Bailey. Andrew akhirnya memutuskan mencari bantuan dari dokter.
“Saya pulang ke rumah dan menemui seorang dokter yang pernah saya temui ketika saya operasi”.
“Dia mengatakan kepada saya ada kemajuan dalam operasi yang bisa membantu saya dan mungkin bisa membuat penis saya berfungsi penuh,” ujarnya.
Kemudian, Andrew bertemu seorang spesialis di University College London yang melakukan tes untuk melihat apakah ia cocok untuk operasi. “Saya tidak menyadari betapa langkanya yang lahir tanpa penis sampai saya melakukan penelitian sendiri dan itu telah mempengaruhi satu dari 20 juta pria,” katanya menambahkan.
Andrew berharap akan melakukan operasi pertama dari tiga operasi pada musim panas ini. Prosedur itu membutuhkan 12 jam untuk mengambil kulit, otot, dan saraf dari lengannya untuk membangun bagian penisnya.
Operasi kedua akan menghubungkan tabung di dalam penis ke uretra dan menghubungkan testis sehingga memungkinkan terjadinya ejakulasi.
Sejak membaca kisah Mohammed Abad, pria dari Edinburg yang kehilangan penis akibat kecelakaan di usia 6 tahun, Andrew berkeyakinan kalau operasinya akan sukses.
“Itu membuat saya menyadari ini benar-benar bisa terjadi.”